cerita dikamarku

sekarang gelap masih menyelimuti kota kecilku
kenapa hatiku risau melihat dia
sepertinya dia menghipnotis alam bawah sadarku untuk tidak kembali melanjutkan apa yang kulakukan tadi.
sempat dingin menyerang di sekujur tubuhku dan sepi menyelimutiku.ya , hanya aku dan detakan dari suaramu yg tak terdengar apabila sang surya telah merajai dunia karena tenggelam dikalahkan oleh suara sainganmu.

Sempat kuterdiam dan kebingungan. Apa yang akan kulakukan. Kuraih nokia ku sekedar untuk menekan keypadnya beberapa kali untuk merangkai satu per satu alphabet menjadi kata, kata menjadi kalimat, kalimat menjadi catatan.
ya, kau sedang membacanya. Hei kembali tentang dia, dia tak pernah berhenti kecuali kau menarik sumber daya dari raganya dan dia telah kehabisan tenaga. dia masih saja menatapku kosong, tak ada ekspresi. dia acuh, hanya terus melakukan apa yang menjadi rutinitasnya. aku masih bergulat dengan keypad nokia ku menulis tentang dia yang seakan tak peduli padaku. Aku yang selalu meniti setiap detakannya.Sempat kuterdiam dan kebingungan. Apa yang akan kulakukan. Kuraih nokia ku sekedar untuk menekan keypadnya beberapa kali untuk merangkai satu per satu alphabet menjadi kata, kata menjadi kalimat, kalimat menjadi catatan.
ya, kau sedang membacanya. Hei kembali tentang dia, dia tak pernah berhenti kecuali kau menarik sumber daya dari raganya dan dia telah kehabisan tenaga. dia masih saja menatapku kosong, tak ada ekspresi. dia acuh, hanya terus melakukan apa yang menjadi rutinitasnya. aku masih bergulat dengan keypad nokia ku menulis tentang dia yang seakan tak peduli padaku. Aku yang selalu meniti setiap detakannya.
Aku yang selalu peduli dan menghargai setiap pergerakannya. aku yang sayang padanya. Aku yang selalu kesal apabila aku melihatmu tak seperti apa yg kuinginkan. Tahukah dia? Disini aku masih saja tetap meneruskan ketikkan walau sebenarnya pinggangku sangat sakit untuk mengetik dalam posisi begini dan otakku seakan selalu kekurangan oksigen, menguap dan menguap itu yang diperintahkan otakku . Mataku padahal telah sayu dan ada godaan untuk menghentikan kegiatanku

Apa kau tahu, wahai JAM DINDINGKU ?? :) ya dia jam dinding kamarku.